SALAM RAPI 51 - 55 == AKRAB DI UDARA, RUKUN DI DARAT, IMAN DI HATI == ANDA INGIN BERGABUNG & MENJADI ANGGOTA RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA KOTA MALANG,HUBUNGI : YOYOK YONATAN (JZ13PJE) 0813-3650-6073; FREQ : 143.520 Mhz = Katakan TIDAK pada NARKOBA

Tuesday, 21 December 2010

Kemkominfo Ucapkan Terima Kasih Pada RAPI

Kementerian Kominfo menyampaikan ucapan terima kasih kepada RAPI yang telah secara rutin, intensif dan dengan segala fasilitas yang ada dapat membantu kelancaran komunikasi bagi penanganan bencana alam akibat letusan dan luncuran awan panas dari Gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010.

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto, berdasarkan peninjauan langsung tim dari Kementerian Kominfo pada tanggal 28 Oktober 2010 sore jam 17.00 WIB di stasion RAPI yang berlokasi di desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang sesungguhnya termasuk daerah sangat berbahaya, RAPI memberikan kontribusinya dalam memperlancar komunikasi antar penduduk dan memantau aktivitas Gunung Merapi.

“Para petugas RAPI tersebut telah cukup banyak memberikan kontribusinya dalam memperlancar komunikasi antar penduduk dan memantau dinamika aktivitas vulkanik Gunung Merapi,” katanya, Senin(1/11) di Jakarta.

Menurut Gatot, Tim Kementerian Kominfo merasa perlu untuk mengecek langsung sistem komunikasi yang ada di lokasi yang paling terisolir, karena praktis kehidupan di Balerante sangat sunyi mengingat sebagian besar penduduk telah mengosongkan rumahnya dan udara sudah cukup berkabut.

“Apakah berfungi normal atau kurang dan demikian pula dengan layanan seluler yang tersedia. Bahkan secara langsung Tim Kominfo sempat berdialog dan menerima telefon langsung dari seorang wartawati Koran Tempo di Jakarta ketika Tim Kominfo tepat berada di dekat makam Mbah Marijan sekitar 7 km dari puncak Gunung Merapi di Dusun Srunen, Desa Glagahharjo, Cangkringan, Sleman. Tidak jauh dari desa Kinarejo tempat tinggal Mbah Marijan sekitar 4 km daripuncak Gunung Merapi) dengan kondisi kualitas suara yang sangat jelas dan tidak terjadi dropped cal,” ujarnya.

Lebih lanjutnya dikatakan, pengecekan ke lapangan langsung tersebut merupakan kelanjutan rangkaian dari kegiatan evaluasi terhadap kualitas layanan telekomunikasi yang dilakukan Kementerian Kominfo seusai mengadakan rapat pada tanggal 28 Oktober 2010 siang dimana hampir seluruh penyelenggra telekomunikasi (PT Telkom, PT Telkomsel, PT Indosat, PT Indosat Multi Media, PT XL Axiata, PT Bakrie Telecom, PT Mobile-8 Telecom dan PT Smart Telecom) serta RAPI telah hadir di Kantor STO PT Telkom di Pakem, Sleman Yogyakarta.

Menurutnya, rapat tersebut bertujuan untuk mengetahui kontinuitas kepedulian para penyelenggara dan komunitas telekomunikasi dalam membantu penanganan komunikasi akibat bencana meletusnya Gunung Merapi. Sebagaimana diketahui, sehari sebelum meletusnya Gunung Merapi (26 Oktober 2010) sudah ada penyelenggara telekomunikasi yang mendirikan posko fasilitas telekomunikasinya di Sleman dan Magelang, yaitu PT XL Axiata, PT Telkom, PT Indosat dan PT Telkomsel. Dan setelah itu langsung begabung pula beberapa penyelenggara lainnya. (YR)

No comments:

Post a Comment

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP